jump to navigation

Enam Rukun Iman October 16, 2006

Posted by bustanularifin in Iman.
6 comments

Lanjut dari 5 rukun Islam, kini saya sampaikan tentang 6 rukun iman. Bentuknya saya ubah sedikit. Melihat 6 rukun iman ibarat menyimak suatu orbit keyakinan dengan pusatnya berupa IMAN kepada ALLAH. Urutan ke-6 rukun iman dimaksud (semoga semua rekan dan sahabat tetap ingat) adalah: iman kepada ALLAH, iman kepada malaikat, iman kepada rasul, iman kepada kitab, iman kepada hari akhir, dan iman kepada qodho & qodar. Baiklah, saya akan paparkan selangkapnya, ya berasal dari seorang muslim yang berusaha penuh menjadi muslim yang kaffah!
Pusat orbit – IMAN KEPADA ALLAH SWT – inilah pangkal dan pusat semua keyakinan kita sebagai seorang muslim. Keyakinan yang penuh akan adanya ALLAH SWT .. Yang Maha Kuasa .. Yang Maha Mengetahui – Yang Maha Pengasih – yang Maha Penyayang – Yang Maha Segalanya! Hanya kepada ALLAH semua hal kita kembalikan dan kita tambatkan. Ada karunia atau ada cobaan – semuanya kita kembalikan kepada ALLAH. Bahkan, adanya diri kita di dunia saat ini pun semuanya atas kehendak ALLAH. ALLAH yang memjadi sumber kehidupan dan sumber kebahagiaan manusia. Bila .. keyakinan ini sudah tertanam dengan kokohnya di dalam benak, pikiran, dan hati manusia .. barulah kita tambah keyakinan tersebut dengan orbit keyakinan berikutnya.
Orbit pertama – IMAN KEPADA MALAIKAT – inilah keyakinan setiap muslim bahwa ada makhluk istimewa yang diciptakan dari sinar berupa para malaikat. Malaikat diberi tugas yang berbeda dengan jumlah yang tidak kita ketahui. Tujuan utama diciptakan malaikat, konon adalah untuk menjadi pembimbing manusia kepada jalan yang lurus – jalan menuju ALLAH. Ada malaikat yang bertuga menyampaikan wahyu kepada para nabi dan rasul, ada yang bertugas mencatat amal amnusia, ada yang menjaga ‘arsy, dan banyak tugas lainnya. Bahkan, para malaikat ini juga yang bertugas untuk membentengi manusia dari godaan iblis dan syetan yang diciptakan dari api dengan tujuan untuk menjerumuskan manusia ke jalan kehancuran di dunia dan akhirat. Manusia dapat menjadi lebih mulia dari para malaikat ini berkat ketakwaan dan keimanan yang kokoh, sebab para malaikat ini tidak dilengkapi dengan nafsu – yang ada hanya kepatuhan sepenuhnya kepada perintah ALLAH. Manusia yang dilengkapi dengan nafsu dan ruh bila dapat sempurna ketakwaannya, maka akan menjadi lebih mulia dari para malaikat. Para malaikan berada di orbit terdekat dengan pusat orbit dimaksud. Dan, barulah kita sampai di orbit berikutnya.
Orbit kedua – IMAN KEPADA PARA NABI DAN RASUL – tugas pembimbingan manusia ke jalan ALLAH mesti diemban oleh manusia juga. Itulah yang menjadi acuan mengapa kita harus meyakini adanya para nabi dan rasul yang menyampaikan risalah menuju jalan ALLAH. Manusia butuh contoh manusia yang sejenis dengannya untuk menjadi pembimbing kehidupan. Iman kepada para nabi dan rasul berarti kita sungguh yakin bahwa ALLAH telah mengutus manusia pilihan untuk tiap kelompok masyarakat guna menjadi panutan hidup. Dari manusia pilihan penyeru kepada kebaikan, kebahagiaan, dan kepatuhan ruhaniah (para nabi dan rasul) sejak awal keberadaan anak-cucu Adam, tiap diri dan kelompok dapat menapaki jalan yang lurus untuk menganrtarkannya kepada jalan ALLAH. Ada sangat banyak jumlah nabi dan rasul. Penutup para nabi dan rasul yang membawa risalah hingga akhir zaman adalah Nabi Muhammad SAW. Bagaimana wujud bimbingan itu? Akan dijelaskan pada orbit berikutnya, yaitu iman kepada kitab ALLAH.
Orbit ketiga – IMAN KEPADA KITAB – seiring dengan kedatangan para nabi dan rasul kita setiap muslim pun yakin adanya tuntutan tertulis berupa kitab suci untuk menjadi petunjuk (peta) kehidupan yang mulia, baik di duni maupun di akhirat. Kitab suci yang paling lengkap yang harus diyakini oleh setiap muslin adalah Al Qur’an – petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa. Inilah kitab suci yang memuat semua tuntunan hidup bermasyarakat, dari hal-hal yang kecil hingga kepada hal-hal yang besar, dari sejarah umat manusia terdahulu hingga umat manusia yang akan datang, dari dunia hingga akhirat. Pelajari dan bacalah AL Qur’an untuk menjadi tuntunan akhlaq keseharian, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Orbit berikutnya adalah iman kepada hari akhir.
Orbit keempat – IMAN KEPADA HARI AKHIR/KIAMAT – kematiana dalah awal dari kehidupan. Semua yang hidup akan menghadapi kematian. Dan, semua kehidupan yang ada ini akan sampai kepada AKHIR yang hari kiamat. Keyakinan kita setiap muslim akan hari kiamat dapat menjadi motivasi intrinsik untuk bersiap dengan bekal menuju akhirat dari kehidupan sekarang. memang belum ada orang yang pergi ke akhirat dan balik ke dunia lagi untuk bercerita bagaimana kondisi di sana, kecuali dari ayat-ayat AL Qur’an tentang kehidupan di hari kiamat dan sesudah itu. Kita menjadi makin yakin akan keberadaan hari kiamat setelah membaca dan menyimak AL Qur’an beserta ayat-ayat di alam semesta ini. Hari kiamat menjadi hari mendapat ‘keadilan’ dari Yang Maha Adil .. yang Maha Kuasa .. Yang Maha Bijaksana. Begitulah, ahirnya kita samapi di orbit ke-5 yaitu iman kepada qodho dan qodar.
Orbit kelima – IMAN KEPADA QODHO DAN QODAR – setiap mulsim yakin bahwa semua hal yang terjadi pada dirinya adalah karena ketentuan dari ALLAH. Hal-hal yang belum terjadi harus dikejar dan diusahakan secara maksimal. Untuk menjadi cedas orang harus belajar, untuk menjadi kaya orang harus bekerja, untuk menjadi baik orang harus menata hati, dan untuk berubah orang harus mau merubah segalanya mulai dari diri sendiri. Dan, untuk segala hal yang telah terjadi – itulah ketentuan ALLAH. Setiap muslim sangat yakin bahwa segala hal yang terjadi pastilah mengandung hikmah di balinya. Betapa sempurnya setiap muslim, bila dia ditimpa musibah tetap sabar dan tawakkal, dan bila dia mendapat anugerah dia pandai bersyukur karenya.
Demikian, walau banyak tertunda akhirnya artikel yang ini rampung juga.
Surabaya, Oktober 2006

Menjelang Idul Fitri 1427H
Selamat Idul Fitri – Semoga ALLAH menerima amal ibadah kita .. AMIN

PRESTASI JURUSAN DI ITS SURABAYA October 16, 2006

Posted by bustanularifin in Serbaneka.
6 comments

ITS adalah sebuah perguruan tinggi negeri sains, teknik, dan desain di Surabaya. Di Indonesia masyarakat akan sangat mafhum dengan ITB (di Bandung) dan ITS (di Surabaya) sebagai perguruan tinggi teknik yang bergengsi. 

Saya sampaikan hasil IPMSKT (Indeks Prestasi dan Masa Studi Komulatif Terbobot) terhadap prestasi 21 jurusan di September 2005 dan prestasi 22 jurusan di September 2006.  

Model IPMSKT telah saya paparkan pada beberapa kesempatan sebelumnya. Singkatnya adalah sebagai berikut:

  • Cari bobot untuk IP dan hitung IPKT (IP komulatif terbobot) dengan pembagian 12 kelas interval IP.
  • Cari bobot untuk masa studi (MS) kemudian tentukan MSKT (MS komulatif terbobot) untuk masa studi 7, 8, dan seterusnya hingga >14 semester.
  • Kemudian dihitung IPMSKT (gabungan IPKT dan MSKT) dengan bobot 60% pada IPKT dan 40% pada MSKT.

Pada kesempatan ini akan saya sampaikan prestasi ITS secara keseluruhan dan prestasi masing-masing jurusan (khusus S1 reguler tanpa pindahan atau lintas jalur).

Prestasi ITS – ada kenaikan yang cukup bagus pada IPMSKT (dari 56,7% menjadi 59,6%) walaupun dari jumlah wisudawan turun (dari 899 orang menjadi 860 orang). Nilai IPMSKT tingkat ITS naik secara signifikan karena didukung oleh kenaikan yang cukup pada IP rata-rata (dari 3,07 menjadi 3,10) dan penurunan masa studi rata-rata (dari 10,0 menjadi 9,7 semester).

Ada peserta baru pada wisuda September 2006, yaitu jurusan Perencanaan Wilayah & Kota (PWK) dengan capaian IPMSKT 84,4%  dari 7 wisudawan perdana mereka (dengan IP rata-rata 3,38 tertinggi di ITS dan masa studi pas 8 semester). Prestasi ini jauh lebih baik daripada jurusan Sistem Informasi yang ikut wisuda perdana pada September 2005 lalu dengan IPMSKT 79,8% dari 10 wisudawan, IP rata-rata 3,35 dan masa studi 8 semester. Nilai IPMSKT 84,4% ini barangkali adalah prestasi tertinggi yang dapat dan pernah diraih oleh jurusan yang ada di ITS.

  • Jurusan FISIKA membukukan prestasi sangat bagus dengan kenaikan nilai IPMSKT dari 41,2% menjadi 56,4% (naik 36,9% sungguh hebat!!)
  • Jurusan MATEMATIKA turun sedikit prestasinya dari 55,8% menjadi 52,0%
  • Jurusan STATISTIKA turun sedikit prestasinya dari 69,1% menjadi 63,0%
  • Jurusan KIMIA naik prestasinya yang hebat dari 50,2% menjadi 60,5% (naik 20,5% hebat!!)
  • Jurusan BIOLOGI turun drastis prestasinya dari 63,5% menjadi hanya 51,0% (turun 19,7% gawat juga nih!)
  • Jurusan Tek. MESIN naik sedikit prestasinya dari 46,8% menjadi 49,8%
  • Jurusan Tek. ELEKTRO naik lumayan bagus prestasinya dari 52,0% menjadi 59,5% (naik 14,4%)
  • Jurusan Tek. KIMIA naik lumayan bagus prestasinya dari 65,4% menjadi 73,2% (salut naik 11,9%)
  • Jurusan Tek. FISIKA turun prestasinya dari 55,9% menjadi  52,4%
  • Jurusan Tek. INDUSTRI naik sedikit saja (nyaris tidak berubah) prestasinya dari 76,3% menjadi 76,9% (walau tetap yang terbaik kedua di September 2005 setelah Sistem Informasi dan terbaik kedua di September 2006 setelah jurusan PWK)
  • Jurusan Tek. MATERIAL naik cukup berarti prestasinya dari 54,9% menjadi 62,4% (naik 13,7% hebat lah!)
  • Jurusan Tek. SIPIL turun sedikit prestasinya dari 56,4% menjadi 54,5%
  • Jurusan ARSITEKTUR naik lumayan prestasinya dari 50,8% menjadi 58,4% (naik hampir 15% hebat juga lah!)
  • Jurusan Tek. LINGKUNGAN naik sedikit prestasinya dari 61,8% menjadi 64,5%
  • Jurusan DESAIN PRODUK INDUSTRI naik sedikit prestasinya dari 46,4% menjadi 48,3%
  • Jurusan Tek. GEOMATIKA turun sedikti prestasinya dari 64,5% menjadi 58,6%
  • Jurusan Tek. PERKAPALAN naik sedikit prestasinya dari 35,5% menjadi 37,2% (walau tetap berada di posisi paling bawah se ITS)
  • Jurusan Tek. SISTEM PERKAPALAN naik sedikit prestasinya dari 46,9% menjadi 49,2%
  • Jurusan Tek. KELAUTAN turun sedikit prestasinya dari 46,6% menjadi 45,9%
  • Jurusan Tek. INFORMATIKA naik sedikit prestasinya dari 66,1% menjadi 66,8%
  • Jurusan SISTEM INFORMASI turun sedikit prestasinya dari 79,8% (terbaik pada wisuda September 2005) menjadi 74,0%

Capaian IP tertinggi periode September 2006 oleh wisudawan dari jurusan FISIKA (3,82), sedangkan jurusan PWK yang meraih nilai IPMSKT tertinggi hanya mengantarkan wisudawan mereka dengan IP tertinggi 3,52.  

Pada periode September 2005 capaian IP tertinggi oleh wisudawan dari MATEMATIKA (3,81), wisudawan dari Tek INFORMATIKA (3,80), dan wisudawan dari SISTEM INFORMASI (3,79). Demikian … lumayan untuk dibaca menjelang buka puasa. Selamat menjalankan ibadah Ramadhan bagi kolega Muslim di ITS semoga ALLAH menerima amal ibadah kita sekaligus mendapatkan barokah-Nya  amin. 

Wassalam, BUS